Selingkuh merupakan masalah percintaan yang paling sering dialami
pasangan kekasih maupun suami-istri. Jika sudah membahas soal
perselingkuhan, banyak orang berpikir bahwa pria lah yang paling sering
melakukannya. Padahal itu tidak sepenuhnya benar.
Pria yang
lebih sering berselingkuh dibanding wanita bisa dibilang itu merupakan
mitos yang salah. Masih banyak lagi mitos-mitos tentang perselingkuhan
yang berkembang. Apa saja? Ini dia pemaparannya yang dirangkum dari Your
Tango.
1. Selingkuh karena Seks
Tidak semua
begitu. Scott Haltzman, MD, profesor di Brown University dan penulis
'The Secrets of Happy Married Men' mengatakan, cheating bisa menggunakan
emosi tanpa adanya hubungan seks. Mereka merasakan kedekatan emosional
dan merahasiakan pernikahan.
2. Selingkuh karena Tidak Cinta Lagi Pada Pasangan
Beberapa
orang selingkuh karena tidak cinta lagi pada pasangan. Menurut
Haltzman, mereka tidak bahagia bukan berarti tidak lagi mencintai
pasangannya. Selingkuh terjadi karena ada masalah lain, seperyo pria
membutuhkan dukungan dari wanita lain bukan dari pasangannya. Begitupula
dengan wanita yang tidak mendapatkan perhatian dari pasangannya,
sehingga mencari pria baru.
3. Mencari yang Lebih Seksi & Muda
Tidak
selalu begitu. Contoh nyatanya adalah pangeran Charles dan Camilla
Parker. Camilla bukan wanita muda dan seksi, bahkan Diana lebih cantik
dibandingkannya, tapi Charles tetap berpaling. Selingkuh bisa terjadi
karena pasangan mencari-cari apa yang tidak dimiliki oleh pria atau
wanitanya. Sebagai contoh beberapa peselingkuh mencari selingkuhan yang
pintar, kaya, lebih modis atau lainnya.
4. Lebih Banyak Pria yang Berselingkuh
Banyak
anggapan jumlah pria yang berselingkuh biasanya lebih banyak daripada
wanita. Tapi tampaknya mitos itu tidak sepenuhnya benar. Coffee &
Company, biro jodoh di Inggris melakukan survei dan menemukan bahwa kini
jumlah wanita berselingkuh semakin bertambah. Hampir 20 persen wanita
dari 3.000 responden mengaku pernah selingkuh.
Sebagian besar
mengaku karena mereka ingin sesuatu yang baru dan berbeda. Beberapa lagi
memilih selingkuh sebagai bentuk balas dendam --karena pernah
diselingkuhi-- atau karena dia merasa tidak diperhatikan kekasihnya.
5. Perselingkuhan Bisa Dicegah
Segala
cara mungkin bisa dilakukan untuk mencegah perselingkuhan. Dengan
menjadi kekasih yang selalu menyediakan waktu untuk pasangannya, memberi
perhatian lebih atau bersikap romantis, tetap tidak bisa mencegah
perselingkuhan terjadi. Masih ada kemungkinan seseorang untuk
berselingkuh, karena masalah hati adalah sesuatu yang sulit diprediksi.
Rabu, 21 November 2012
Ini Beberapa Mitos Salah Seputar Perselingkuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
about me :)
- Dwangga Duasatu
- SEMARAPURA, Klungkung, Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar