apa itu ilmu pendidikan? macam-macam ilmu pendidikan? ilmu pendidikan? ini jawabannya
Pendidikan dalam makna sempit
sebagai padanan kata pedagogy. Pendidikan dalam makna luas sebagai
padanan kata education. Apakah Pedagogi itu? Ilmu mendidik. Seni,
praktik, atau profesi pengajaran. Ilmu yang sistematis atau pengajaran
yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dan metode-metode mengajar,
pengawasan, dan bimbingan murid, yang dalam arti luas digantikan dengan
istilah pendidikan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pendidikan yang berarti “education”
adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan.
Sedangkan pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan
dengan hal (mata pelajaran).
Secara etimologi, pendidikan
berasal dari bahasa Yunani, paedagogiek. Pais berarti anak, gogos
artinya membimbing/ tuntunan dan iek artinya ilmu. Jadi secara etimologi
Paedagogik berarti ilmu yang membicarakan bagaimana memberikan
bimbingan kepada anak.
Dengan diakuinya ilmu pendidikan
sebagai ilmu pengetahuan yang dapat berdiri sendiri akhirnya mendorong
tumbuhnya cabang-cabang ilmu pendidikan dari sudut pandang yang
berbeda-beda. Namun, ilmu-ilmu ini masih berkaitan erat satu dengan yang
lainnya. Misalnya :
1. Ilmu pendidikan nasional
Ilmu pendidikan
ini membahas pendidikan yang cocok bagi suatu bangsa (nation). Misalnya
bangsa Indonesia : “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar
pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang berdasarkan pada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945”.(Pasal 1 ayat 2 UURI No. 2 Th 1989).
2. Ilmu pendidikan sosial
Membahas tentang usaha-usaha pendidikan yang dilakukan oleh masyarakat yang berada di luar pendidikan formal.
3. Ilmu pendidikan Perbandingan, membahas dan membandingkan sistem pendidikan
dari berbagai negara.
4. Ilmu pendidikan historis, membahas tentang sejarah pendidikan.
5. Ilmu pendidikan sistematis, membahas teori-teori yang digunakan sebagai landasan melaksanakan pendidikan.
6. Ilmu pendidikan praktis, membahas tentang bagaimana praktek pendidikan yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu yang Bersifat Teoritis dan Praktis
Dalam ilmu mendidik teoritis
para cerdik pandai mengatur dan mensistemkan di dalam swapikirnya
masalah yang tersusun sebagai pola pemikiran pendidikan. Jadi dari
praktik-praktik pendidikan disusun pemikiran-pemikiran secara teoritis.
Pemikiran-pemikiran teoritis inilah yang disusun dalam satu system
pendidikan yang biasa disebut Ilmu Mendidik Teoritis.
Terdapat hubungan antara ilmu
mendidik teoritis, sistematiss dan histories. Apa sajakah yang dapat
disumbangkan sejarah pendidikan bagi teori pendidikan maupun praktik
pendidikan?. Meskipun ilmu mendidik sistematis mendahului ilmu mendidik
histories, akan tetapi ilmu mendidik histories juga memberikan bantuan
dan memperkaya ilmu mendidik sistematis.
Selanjutnya adalah bagaimana
hubungan antara ilmu mendidik histories dan ilmu mendidik praktis.
Seorang maha guru ilmu mendidik JM. Guning berkata : teori tanpa praktek
adalah baik pada human cerdik cendikiawan dan praktek tanpa teori hanya
terdapat pada orang gila dan penjahat – penjahat namun alangkah lebih
sempurnanya ilmu pendidikan itu dilakukan dengan cara teori dan praktek
secara bersama-sama
Untuk lebih memahami bahwa ilmu
pendidikan itu adalah yang memerlukan pemikiran yang teoritis , adalah
bahwa setiap pendidik memerlukan kritik- kritik sumbangan pemikiran dari
para ahli/ orang lain, ia dapat belajar dari catatan-catatan kritik
saran dari orang lain, yang pada akhirnya dapat dikatakan bahwa ia
belajar berdasarkan teori.
Ilmu pendidikan termasuk
pengetahuan praktis karena dapat memberi petunjuk pada kita bagaimana
seharusnya kita bertindak dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Ilmu pendidikan termasuk juga
ilmu pengetahuan teoritis karena ilmu pendidikan juga membahas
teori-teori pendidikan yang diperoleh melalui perenungan secara teratur
mengenai masalah-masalah pendidikan.
Sekolah harus mampu
mempersiapkan siswa untuk untuk tidak hanya tahu, melainkan terampil
dalam menghadapi tantangan hidup di masyarakat. Sekolah mempersiapkan
siswa dengan pelbagai ketrampilan, seperti penguasaan bidang studi,
menganalisis dan menghambil keputusan secara rasional, berkomunikasi
baik tulis maupun lisan dalam bahasa asing, bekerjasama, berempati, dan
keterampilan vokasional tertentu.
Untuk mengetahui fungsi ilmu
pendidikan dapat ditinjau dari tugas dan gunanya atau manfaatnya. Fungsi
ilmu pendidikan antara lain adalah sebagai pedoman bagi pendidik alat
kontrol bagi para pendidik, pembentuk pribadi pendidik maupun calon
pendidik serta sebagai penjelas/ menjelaskan ilmu pendidikan ilmu itu
sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar